Momma.id – Durian, buah yang terkenal dengan aromanya yang menyengat, rasanya yang manis, dan teksturnya yang legit. Buah ini memang jadi primadona di kawasan Asia Tenggara dan disukai berbagai kalangan. Namun pertanyaannya, apakah bayi 6 bulan, yang sudah mulai makan MPASI, boleh makan durian? Mari simak penjelasan lengkapnya.
Kandungan Nutrisi Buah Durian

Sebelum menjawab apa bayi 6 bulan boleh makan durian, mari kita lihat dulu komposisi nurtrisinya. Ini komposisi gizi durian segar per 100 gram menurut data komposisi pangan Indonesia dari Kemenkes:
- Air (Water): 65.0 g
- Energi (Energy): 134 Kal
- Protein (Protein): 2.5 g
- Lemak (Fat): 3.0 g
- Karbohidrat (CHO): 28.0 g
- Serat (Fibre): 3.5 g
- Abu (ASH): 8.0 g
- Kalsium (Ca): 7 mg
- Fosfor (P): 44 mg
- Besi (Fe): 1.3 mg
- Natrium (Na): 1 mg
- Kalium (K): 601.0 mg
- Tembaga (Cu): 0.12 mg
- Seng (Zn): 0.3 mg
- Beta-Karoten (Carotenes): 146 mcg
- Karoten Total (Re): 175 mcg
- Thiamin (Vit. B1): 0.10 mg
- Riboflavin (Vit. B2): 0.19 mg
- Niasin (Niacin): 136.5 mg
- Vitamin C (Vit. C): 53 mg
Pemberian Durian Untuk Bayi 6 Bulan
Berdasarkan data di atas, per 100 gram durian memang memiliki nutrisi yang cukup lengkap. Kandungan seratnya juga tinggi, tapi masih di bawah batas kebutuhan harian bayi. Kemenkes menyebutkan kebutuhan serat bayi 6-11 bulan adalah 11 gram per hari.
Namun yang menjadi masalah adalah kandungan gulanya. Menurut National Library of Medicine, kandungan gula per 100 gram durian adalah sekitar 15 gram, atau sekitar 1,5 sendok makan. Sedangkan kebutuhan gula bayi 6 bulan hanya 1/2 sampai 1 sendok teh per hari, dan gula ini sudah mereka dapatkan dari pemberian ASI. Jadi, bayi 6 bulan tidak cocok makan durian karena kandungan gulanya yang sangat tinggi.
(Baca juga: Resep & Menu MPASI Anti Sembelit, Gampang Buatnya!)
Risiko Bayi Makan Durian

Selain kandungan gula yang tinggi, durian juga bisa menyebabkan risiko sebagai berikut:
1. Alegi
Durian adalah buah yang memiliki potensi sebagai alergen. Bayi mungkin mengalami reaksi alergi terhadap durian, seperti ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan bibir atau wajah, muntah, atau diare. Jika Moms melihat tanda-tanda alergi setelah memberikan durian kepada bayi, segera hubungi dokter anak.
2. Tersedak
Tekstur durian memang lunak namun juga lengket, dan ini bisa menyebabkan bayi tersedak. Bayi yang tersedak merupakan kondisi serius dan membutuhkan penanganan segera.
3. Memicu risiko diabetes
Seperti yang dijelaskan di atas, kandungan gula durian yang tinggi untuk bayi bisa menyebabkan peningkatan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes ketika mereka sudah lebih dewasa.
4. Masalah pencernaan
Durian mengandung karbohidrat kompleks dan serat yang cukup tinggi. Bagi bayi yang pencernaannya belum berkembang sempurna, hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung, sembelit, atau bisa juga diare.
Kesimpulan
Bayi usia 6 bulan sebaiknya belum boleh makan durian karena kandungan gula yang tinggi dan memiliki beberapa risiko. Bila Moms ingin memberikan durian pada si kecil, sebaiknya tunggu hingga mereka berusia 1 tahun ke atas, ketika sistem pencernaannya sudah lebih berkembang. Semoga bermanfaat.
(Baca juga: Takaran Garam untuk MPASI: Tidak Perlu!)
- Berapa Lama Dot Susu Bayi Harus Diganti? Ini Jawabannya!
- Rambut Bayi Tipis dan Rontok? Berikut Cara mengatasinya
- Manfaat dan Tips Memilih Baby Oil yang Tepat
Referensi
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi momma.id.