Momma.id – Kegiatan memandikan bayi baru lahir merupakan salah satu momen yang penting bagi orang tua, tetapi juga bisa menimbulkan kekhawatiran dan kebingungan. Bagaimana cara memandikan bayi yang benar agar tidak membahayakan kulit dan kesehatannya? Ada beberapa beberapa hal yang perlu diketahui seputar cara memandikan bayi baru lahir. Moms dapat menyimak informasi di bawah ini.
Perlengkapan mandi bayi
Sebelum memandikan bayi, siapkan terlebih dahulu perlengkapan yang dibutuhkan, seperti:
- Waslap lembut
- Ember atau bak mandi kecil
- Sabun dan sampo khusus bayi
- Handuk (disarankan yang ada penutup kepala atau hoodie)
- Popok kering
- Pakaian ganti
Pastikan perlengkapan tersebut disimpan di dekat Moms, sehingga mudah terjangkau ketika membutuhkannya. Moms dapat menggunakan ruangan yang hangat dan memiliki tempat dengan permukaan yang rata. Meja atau lantai yang dialasi dengan handuk atau selimut bisa menjadi pilihan.
(Baca juga: 5 Rekomendasi Selimut Bayi Terbaik, Yuk Pilih!)
Cara memandikan bayi yang aman

Ada dua cara memandikan bayi baru lahir, yaitu dengan waslap atau dengan merendam tubuhnya di air. Cara yang Moms tergantung pada kondisi tali pusat bayi.
Menggunakan Waslap
Jika tali pusat bayi belum terlepas, sebaiknya mandikan bayi dengan waslap. Tali pusat bayi yang belum terlepas, jika terkena air dan infeksi, bisa menyebabkan pusar bayi bernanah dan mengancam keselamatan.
Cara memandikan bayi dengan waslap adalah sebagai berikut:
- Lepaskan pakaian bayi dan balut dia dengan handuk. Baringkan bayi secara telentang di atas handuk atau selimut.
- Basahi waslap dengan air hangat dan peras hingga tidak menetes. Bersihkan wajah bayi dengan lembut, mulai dari mata, hidung, telinga, pipi, dan dagu. Gunakan kapas untuk membersihkan bagian dalam telinga dan hidung.
- Basahi waslap kembali dan peras. Bersihkan kepala bayi dengan lembut, mulai dari dahi, ubun-ubun, sampai belakang kepala. Gunakan sampo khusus bayi jika perlu.
- Basahi waslap kembali dan peras. Bersihkan leher bayi dengan hati-hati, terutama lipatan-lipatannya yang bisa menumpuk kotoran atau keringat.
- Buka handuk dan bersihkan tubuh bagian atas bayi, mulai dari dada, perut, sampai tangan. Jangan menyentuh tali pusar bayi saat membersihkan perutnya.
- Balut kembali tubuh bagian atas bayi dengan handuk dan bersihkan tubuh bagian bawahnya, mulai dari paha, kaki, sampai kaki. Bersihkan area kemaluan dan pantat bayi dengan tisu basah atau waslap bersih.
- Lap kering seluruh tubuh bayi dengan handuk lembut dan berikan pijatan ringan untuk membuatnya rileks.
- Kenakan popok dan pakaian bersih pada bayi. Oleskan pelembap atau bedak jika perlu.
(Baca juga: Menjemur Bayi Baru Lahir: Manfaat dan Caranya)
Merendam Tubuh dengan Air
Jika tali pusar bayi sudah terlepas, Anda bisa memandikan bayi dengan merendam tubuhnya di air. Ini bisa membantu membersihkan kulit bayi lebih baik dan membuatnya lebih segar. Cara memandikan bayi dengan merendam tubuhnya di air adalah sebagai berikut:
- Isi ember atau bak mandi dengan air hangat sekitar 8-10 cm. Pastikan suhu air tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Anda bisa menggunakan termometer air atau tangan untuk mengukur suhu air.
- Lepaskan pakaian dan popok bayi. Bersihkan area kemaluan dan pantat bayi dengan tisu lembut yang dibasahkan atau waslap.
- Gunakan salah satu lengan dan tangan untuk menyangga kepala dan badan bayi, sementara tangan yang lain untuk menopang tubuh bagian bawah.
- Taruh bayi dalam ember atau bak mandi perlahan, mulai dari kakinya. Pastikan air tidak lebih tinggi dari leher bayi. Pegang bayi dengan erat agar tidak tergelincir atau tenggelam.
- Basahi rambut bayi dengan air dan gunakan sampo khusus bayi jika perlu. Bilas rambut bayi dengan hati-hati agar tidak ada busa yang masuk ke mata atau telinganya.
- Gunakan waslap atau tangan Anda untuk membersihkan seluruh tubuh bayi dengan sabun khusus bayi. Mulai dari wajah, leher, dada, perut, tangan, paha, kaki, sampai kaki. Jangan lupa untuk membersihkan lipatan-lipatan kulit bayi yang bisa menumpuk kotoran atau keringat.
- Angkat bayi dari ember atau bak mandi dan bungkus dengan handuk kering. Lap seluruh tubuh bayi dengan lembut dan berikan pijatan ringan untuk membuatnya rileks.
- Kenakan popok dan pakaian bersih pada bayi. Oleskan pelembap atau baby oil jika perlu.
Hal yang Perlu Dihindari Saat Memandikan Bayi
Ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan saat memandikan bayi baru lahir, antara lain:
Jangan memandikan bayi setelah minum ASI
Memandikan bayi setelah minum asi bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan muntah. Pilih waktu yang senggang dan sesuai dengan kondisi bayi.
Jangan memandikan bayi terlalu sering
Hal ini bisa membuat kulit bayi kering dan iritasi. Cukup mandikan bayi 2-3 kali seminggu. Namun, Anda harus tetap membersihkan area wajah, leher, kemaluan, dan pantatnya setiap hari.
Jangan meninggalkan bayi sendirian saat dimandikan
Ini bisa berbahaya bagi keselamatan bayi. Pastikan Anda selalu memegang dan mengawasi bayi saat dimandikan. Jika Anda harus mengambil sesuatu, bawa bayi bersama Anda atau minta bantuan orang lain untuk menjaga bayinya.
Jangan menggunakan sabun atau sampo dewasa untuk bayi
Ini bisa menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit dan mata bayi. Gunakan sabun atau shampo khusus bayi yang aman dan tidak perih di mata. Umumnya sabun mandi bayi juga bisa dipakai sebagai shampo.
Itulah informasi mandi bayi baru lahir. Moms dapat berkonsultasi dengan bidan atau tenaga kesehatan terdekat untuk informasi lebih lanjut tentang perawatan bayi baru lahir lainnya.
- Berapa Lama Dot Susu Bayi Harus Diganti? Ini Jawabannya!
- Rambut Bayi Tipis dan Rontok? Berikut Cara mengatasinya
- Manfaat dan Tips Memilih Baby Oil yang Tepat
Referensi
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi momma.id.