Momma.id – Lemak merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan tubuh dan otak bayi. Sebelum anak mendapatkan MPASI, mereka sudah mendapatkan asupan lemak dari ASI. Menurut IDAI, kandungan lemak dalam ASI sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari kandungan lemak dalam susu formula. Oleh karena itu, kandungan lemak dalam MPASI juga harus tinggi. Sumber lemak dapat berasal dari berbagai sumber, salah satunya yang sering dijumpai adalah mentega dan margarin. Jadi, untuk sumber lemak MPASI, lebih baik mentega atau margain? Berikut penjelasannya.
Perbedaan Mentega dan Margarin
Margarin dan mentega (butter) sering kali dianggap bahan yang sama. Padahal keduanya memiliki perbedaan baik dari bahan dasar pembuatan, kandungan, hingga kegunaannya. Berikut ini perbedaan antara marrgarin dan mentega (butter).
1. Bahan dasar
Mentega, atau butter, terbuat dari susu yang dipiashkan antara komponen yang bersifat pada dan komponen yang bersifat cair. Bahan dasar susu inilah yang membuat mentega memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Sedangkan margarin terbuat dari bahan nabati, seperti minyak canola, minyak sawit dan minyak kedelai. Oleh karena itu kandungan gizi dalam margarin lebih tinggi dan mengandung lemak tak jenuh yang lebih tinggi daripada mentega.
(Baca juga: Panduan Pemilihan Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi)
2. Perbedaan kandungan gizi

Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, komposisi gizi pangan pada mentega dan margarin per 100 gram, adalah sebagai berikut:
Kandungan gizi mentega
Air | 16.0 g | Kalsium | 15 mg | Beta-karoten | 155 mcg |
Energi | 742 kkal | Fosfor | 16 mg | Thiamin | 0.00 mg |
Protein | 0.5 g | Besi | 1.1 mg | Riboflavin | 0.10 mg |
Lemak | 81.6 g | Natrium | 653 mg | Niasin | 0.0 mg |
Karbohidrat | 1.4 g | Kalium | 103.0 mg | Vitamin A | 1.000 mcg |
Serat | 0.0 g | Tembaga | 0.00 mg | ||
Abu | 1.9 g | Seng | 0.4 mg |
Kandungan gizi margarin
Air | 15.5 g | Kalsium | 20 mg | Beta-karoten | 633 mcg |
Energi | 720 kkal | Fosfor | 16 mg | Thiamin | 0.00 mg |
Protein | 0.6 g | Besi | 0.0 mg | Riboflavin | 0.00 mg |
Lemak | 81.0 g | Natrium | 760 mg | Niasin | 0.0 mg |
Karbohidrat | 0.4 g | Kalium | 25.9 mg | Vitamin A | 606 mcg |
Serat | 0.0 g | Tembaga | 0.00 mg | Vitamin C | 0 mg |
Abu | 2.5 g | Seng | 0.0 mg |
3. Perbedaan manfaat bagi kesehatan
Ditinjau dari bahan dasar pembuatannya margarin dinilai lebih aman karena tidak mengandung lemak hewani. Margarin juga dinilai dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Margarin dapat digunakan sebagai pengganti minyak atau mentega. Sementara itu meskipun menterga dinilai memiliki lemak jenuh yang tinggi, namun mentega juga mengandung vitamin D, kalsium, dan vitamin K yang berasal dari bahan dasarnya, yaitu susu. Namun, karena penggunaan mentega maupun margarin yang cenderung sedikit membuat asupan nutrisi harian tetap tidak akan terpenuhi.
4. Efek samping pada kesehatan
Meskipun lebih menyehatkan dari mentega, konsumsi margarin berlebih juga dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Tingginya kandungan lemak omega-3 dan omega-6 pada margarin dapat menambah risiko obesitas, penyakit jantung, dan radang usus apabila dikonsumsi secara berlebihan. Sementara itu, konsumsi mentega berlebihan dapat menimbulkan risiko penyumbatan arteri dan penyakit jantung karena kandungan lemak jenuh yang tinggi.
(Baca juga: Telur Apa Yang Paling Bagus Untuk MPASI?)
Marganin atau Mentega, Mana yang Lebih Bagus Untuk MPASI?

Setelah mengetahui perbedaannya, lebih baik dan lebih aman mentega atau margarin untuk MPASI si kecil? Sebenarnya kedua sumber lemak sama-sama baik dan dapat Moms tambahkan ke dalam MPASI. Namun, Moms harus hati-hati ketika menggunakan mentega. Hal ini karena bahan dasar mentega adalah dari susu atau mengandung lemak hewani yang bersifat allergen. Maka Moms harus memastikan si kecil tidak memiliki alergi susu sapi.
Selain itu, mentega yang terjual dipasaran umumnya sudah ditambahkan garam yang tidak boleh ada dalam MPASI dalam jumlah berlebih. Maka pastikan juga Moms menggunakan mentega tanpa garam, atau unsalted butter.
Itulah ulasan mengenai margarin atau mentega untuk MPASI. Apapun jenis sumber lemak yang Moms gunakan tetap jangan berlebihan ya Moms. Lemak memang sangat si kecil butuhkan untuk pertumbuhan tubuh dan otak bayi. Namun apabila konsumsinya berlebihan justru akan memberikan efek negatif pada kesehatan. Semoga membantu.
- 5 Manfaat Kacang Merah untuk Kesehatan Ibu Hamil
- Berapa Lama Dot Susu Bayi Harus Diganti? Ini Jawabannya!
- Rambut Bayi Tipis dan Rontok? Berikut Cara mengatasinya
Referensi
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi momma.id.

