Momma.id – Tempe merupakan sumber protein nabati yang kaya gizi dan manfaat untuk bayi dan cocok dijadikan MPASI. Tempe tidak hanya mengandung protein, tetapi juga mengandung serat, karbohidrat, fosfor, zat besi, dan berbagai vitamin yang berguna untuk tumbuh kembang anak. Umumnya protein lengkap berasal dari protein hewani. Namun, ternyata tempe memiliki 8 jenis asam amino esensial yang seimbang. Asam amino esensial tersebut adalah tryptophan, phenylalanine, lysine, threonine, methionine, leusin, isoleusin, dan valine. Asam amino tersebut dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi metabolisme tubuh, perbaikan sel dan zat pembangun.
Nutrisi Tempe
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, komposisi gizi pangan pada tempe kedelai murni mentah per 100 gram, adalah sebagai berikut:

Air | 55.3 g | Kalsium | 155 mg | Beta-karoten | 0 mcg |
Energi | 201 kkal | Fosfor | 326 mg | Thiamin | 0.19 mg |
Protein | 20.8 g | Besi | 4.0 mg | Riboflavin | 0.59 mg |
Lemak | 8.8 g | Natrium | 9 mg | Niasin | 4.9 mg |
Karbohidrat | 13.5 g | Kalium | 234.0 mg | ||
Serat | 1.4 g | Tembaga | 0.57 mg | ||
Abu | 1.6 g | Seng | 1.7 mg |
Manfaat Tempe Untuk MPASI Bayi
Dari segudang nutrisi yang terkandung dalam tempe, tentunya terkandung banyak manfaat jika si kecil mengonsumsi tempe, antara lain:
1. Mencegah sembelit
Ketika anak sudah diberikan MPASI, maka terdapat kemungkinan anak mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar. Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya sembelit pada anak. salah satunya adalah menambahkan tempe pada MPASI anak. Kandungan serat dalam tempe sangat baik untuk mencegah sembelit.
2. Mencegah diare
Kandungan probiotik dan antibakteri dalam tempe dapat membantu anak melawan bakteri patogen penyebab diare seperti Escherichia coli.
3. Mencegah anemia
Vitamin B12 dalam tempe dapat membantu tubuh memproduksi sel darah merah. Sel darah merah merupakan komponen krusial dalam mencegah aanemia. Tidak hanya vitamin B12, zat besi juga sangat berperan dalam pembentukkan sel darah merah dan mencegah anemia. Kandungan vitamin B12 dan zat besi ini ternyata terdapat dalam tempe lho, Moms.
4. Mendukung pertumbuhan tulang
Pada masa pertumbuhan anak tentunya mereka membutuhkan makanan yang dapat menunjang tumbuh kembangnya. Salah satu makanan yang dapat membantu proses tumbuh kembang anak adalah tempe. Tempe mengandung kalsium yang dapat mendukung pertumbuhan tulang dan memperkuat tulang anak. selain itu, konsumsi tempe dapat membantu anak mencegah osteoporosis sejak dini.
5. Mendukung perkembangan saraf dan otak
Selain untuk mencegah anemia, vitamin B12 juga dapat mencegah kerusakan pada saraf. Vitamin B12 dalam temp dapat mendukung pertumbuhan saraf dan otak anak.
(Baca juga: Menu dan Resep MPASI dengan Bahan Hati Sapi)
Contoh Menu dan Resep MPASI Berbahan Dasar Tempe
1. Nugget Tempe

Bahan
- Setengah papan tempe
- 200 gram dada ayam
- Setengah buah wortel
- 1 butir telur
- 1 sendok terigu
- Kaldu bubuk organik
Cara membuat
- Potong kecil-kecil tempe kemudian kukus hingga empuk dan haluskan
- Serut wortel hingga halus
- Cincang dada ayam dan campurkan dengan serutan wortel dan tempe yang sudah dihaluskan
- Tambahkan kaldu bubuk organik, tepung terigu, dan aduk hingga rata
- Bentuk nugget sesuai dengan selera dan kukus hingga matang
- Nugget bisa langsung dipanggang maupun digoreng dengan sedikit minyak atau bisa dijadikan frozen food.
2. Bubur Ayam Tempe
Bahan
- 1 sendok makan daging ayam yang sudah dicincang
- 2 sendok makan beras
- 3 iris kecil bawang Bombay
- 3 iris kecil wortel
- 1 ruas tempe
- 1 sobek daun salam
- 1 lembar daun jeruk
- 200 ml air
Cara membuat
- Potong kecil-kecil bawang, wortel, dan tempe
- Masak beras hingga matang dengan api kecil
- 15 menit sebelum bubur matang, masukan bahan-bahan lainnya.
- Tambahkan kaldu dan sesuaikan rasa.
(Baca juga: Bubur Kacang Hijau Untuk MPASI, Manfaat dan Risiko)
3. Finger Food Tempe Crispy

Bahan
- 1 kotak kecil tempe
- 1 siung kecil bawang putih
- 1 sendok tepung maizena
- Kalduk bubuk organik
- 1 butir putih telur
- Olive oil
Cara membuat
- Potong memanjang tempe
- Haluskan bawang putih lalu tambahkan sedikit kaldu dan air kemudian rendam potongan tempe
- Campurkan tepung maizena dengan kaldu organik dan bawang putih bubuk
- Balurkan tempe ke dalam putih telur lalu ke dalam campuran tepung
- Goreng tempe hingga krispi.
Yang Perlu Diperhatikan
Dalam membuat MPASI berbahan dasar tempe, pastikan teksturnya sesuai dengan usia si kecil. Beberapa resep di atas tidak cocok untuk bayi usia 6 bulan, dan mungkin lebih cocok diberikan pada bayi yang sudah bisa menyantap MPASI bertekstur bubur, kasar, atau padat. Perhatikan juga penggunaan bumbu penyedapnya. Disarankan Moms menggunakan kaldu bubuk organik, dan menghindari pemakaian garam dalam membuat MPASI. Semoga bermanfaat.
- Berapa Lama Dot Susu Bayi Harus Diganti? Ini Jawabannya!
- Rambut Bayi Tipis dan Rontok? Berikut Cara mengatasinya
- Manfaat dan Tips Memilih Baby Oil yang Tepat
Referensi
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi momma.id.