Connect with us

Hi, what are you looking for?

Bayi dan Ibu

Waspadai Bahaya Anak Sering Duduk Posisi Huruf “W”

bahaya anak duduk huruf w

Momma.id – Anak-anak sering memiliki cara unik dalam duduk saat belajar menjelajahi dunia sekitar mereka. Salah satu posisi yang seringkali dianggap imut adalah anak duduk dalam bentuk huruf “W.” Tetapi tahukah Moms bahwa anak yang sering duduk “W” bisa menjadi permasalahan serius? Apa saja bahayanya? Lalu apa yang bisa dilakukan orang tua saat melihat anak sering duduk dengan posisi seperti ini?

Seperti Apa Duduk Huruf “W”?

Duduk huruf “W” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan posisi duduk di mana anak duduk dengan lutut mereka menekuk ke arah luar dan kaki mereka melebar, membentuk huruf “W” saat dilihat dari atas. Posisi ini sering terjadi saat anak duduk di lantai dengan lutut menekuk ke samping dan kaki mendekat satu sama lain di belakang mereka.

(Baca juga: Baby Walker VS Push Walker, Mana Yang Lebih Baik?)

Bahaya Anak Sering Duduk Posisi Huruf “W”

anak sering duduk huruf w

1. Masalah Postur

Duduk “W” secara kronis dapat menyebabkan masalah postur pada anak. Posisi ini dapat merubah bentuk tulang belakang mereka dan menyebabkan masalah tulang belakang dan leher pada masa dewasa.

2. Displasia Pinggul

Menurut Healthline, duduk huruf “W” juga meningkatkan anak menderita displasia pinggul, yaitu kondisi sendi peluru di pinggul tidak berkembang secara normal. Masalahnya, penyakit ini sulit dideteksi hingga anak berusia lebih dewasa.

3. Keterbatasan Fleksibilitas

Duduk “W” juga dapat mengurangi fleksibilitas otot paha dan pinggul. Hal ini dapat membuat anak memiliki masalah dengan gerakan dasar seperti berjalan, berlari, dan berjongkok.

4. Cedera Sendi

Kedudukan lutut yang ditekuk ke samping dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko cedera pada ligamen dan sendi, yang dapat berdampak jangka panjang pada mobilitas anak.

5. Perkembangan Motorik Terhambat

Duduk “W” bisa menghambat perkembangan motorik anak. Keterbatasan gerakan yang disebabkan oleh posisi ini bisa mempengaruhi kemampuan mereka untuk mencapai tonggak-tonggak perkembangan seperti merangkak, berdiri, dan berjalan.

6. Masalah Peredaran Darah

Duduk “W” yang terlalu lama dapat memengaruhi peredaran darah pada kaki dan panggul anak. Hal ini bisa menyebabkan mati rasa, kaki kesemutan, dan masalah sirkulasi darah.

(Baca juga: Bayi Suka Nungging Artinya Mau Punya Adik, Mitos atau Fakta?)

Cara Mencegah Anak Duduk Posisi Huruf “W”

cara mencegah anak duduk huruf w

Untuk mencegah bahaya yang terkait dengan duduk “W,” orang tua dapat melakukan hal-hal berikut:

  1. Edukasi dan Kesadaran: Orang tua perlu memberi tahu anak-anak tentang bahaya duduk “W” dan memberi tahu mereka tentang posisi yang lebih aman.
  2. Berikan Alternatif: Ajak anak untuk duduk dengan kaki bersila atau kaki di depan mereka. Ini akan membantu menjaga postur tubuh yang baik.
  3. Pantau Posisi Duduk: Perhatikan posisi duduk anak dan segera perbaiki jika mereka sering duduk “W.” Dorong mereka untuk mengubah posisi mereka ke yang lebih baik.
  4. Latihan Kebugaran: Ajak anak Anda untuk melakukan latihan kebugaran yang dapat meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas, seperti yoga atau berenang.
  5. Konsultasikan dengan Dokter: Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang postur atau perkembangan anak Anda, konsultasikan dengan dokter anak atau terapis fisik untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

Duduk “W” mungkin tampak lucu atau menggemaskan pada awalnya, tetapi orang tua harus menyadari potensi bahaya yang terkait dengan kebiasaan ini. Dengan kesadaran dan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat membantu anak-anak kita tumbuh dengan postur yang baik dan perkembangan motorik yang sehat.

Referensi
  • Pathways. Diakses pada 2023. What is W-Sitting?/li>
  • Healthline. Diakses pada 2023. W-Sitting: Is It Really a Problem?
  • NHS UK. Diakses pada 2023. CTD-W-Sitting
  • Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Hip Dysplasia
  • Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi momma.id.
    Click to comment

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You May Also Like

    Keluarga

    Momma.id – Berdasarkan penelitian yang berfokus pada pola asuh, terdapat 4 elemen yang dapat membentuk keberhasilan pola asuh, yaitu responsive vs non-responsive dan demanding...

    Keluarga

    Momma.id – Mengasah bakat anak adalah salah satu agenda orang tua dalam dunia parenting. Umumnya bakat anak akan mulai terlihat ketika anak berusia 2-4...

    Keluarga

    Momma.id – Menjadi orang tua adalah tantangan terbesar bagi setiap orang. Tidak hanya bertanggung jawab secara finansial, orang tua juga harus bertanggung jawab dalam...

    Bayi dan Ibu

    Momma.id – Tengkurap adalah salah satu kemampuan motorik yang penting bagi bayi. Namun, tidak semua bayi suka tengkurap, terutama pada awal-awal latihan. Oleh karena...