Momma.id – Apakah Moms sedang hamil trimester ketiga dan ingin mengetahui makanan penambah berat janin yang baik? Jika iya, maka Moms berada di tempat yang tepat. Inilah makanan penambah berat janin yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin yang ada dalam kandungan.
Mengapa penting untuk menambah berat janin di trimester ketiga?
Trimester ketiga adalah masa krusial bagi janin, karena di saat inilah organ-organ vitalnya mulai matang dan siap untuk hidup di luar rahim. Selain itu, berat badan janin juga akan bertambah dengan pesat, sekitar 200-300 gram per minggu. Berat badan janin yang optimal akan mempengaruhi kesehatannya setelah lahir, seperti mengurangi risiko bayi lahir prematur, kurang gizi, atau mengalami gangguan pernapasan.
Untuk itu, ibu hamil perlu memperhatikan asupan gizi yang cukup dan seimbang selama trimester ketiga. Beberapa nutrisi yang sangat perlu oleh janin antara lain adalah protein, lemak tak jenuh, karbohidrat, zat besi, asam folat, kalsium, dan vitamin. Nutrisi-nutrisi ini dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan yang sehat dan alami.
(Baca juga: 7 Sumber Makanan Sebagai Penguat Kandungan)
Apa saja makanan penambah berat janin di trimester ketiga?
Berikut ini adalah beberapa contoh makanan penambah berat janin di trimester ketiga yang dapat Moms masukkan ke dalam menu harian:
1. Daging ayam dan telur
Daging ayam dan telur juga merupakan sumber protein hewani yang mudah dicerna oleh tubuh ibu hamil. Protein ini akan membantu pembentukan jaringan tubuh dan antibodi pada janin. Selain itu, daging ayam dan telur juga mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah pada janin dan pencegahan anemia pada ibu hamil.
2. Keju
Keju adalah salah satu produk olahan susu yang kaya akan kalsium dan protein. Kalsium sangat dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi janin, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi ibu hamil. Protein pada keju juga akan membantu pertumbuhan otot dan jaringan pada janin. Pilihlah jenis keju yang rendah lemak, seperti keju cottage atau mozzarella.
3. Alpukat
Alpukat adalah buah yang mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung. Lemak ini juga dapat membantu tubuh ibu hamil menyerap vitamin dan mineral dengan lebih baik. Alpukat juga mengandung kalori yang tinggi, sehingga dapat membantu menambah berat badan janin secara sehat. Selain itu, alpukat juga mengandung asam folat, vitamin C, vitamin E, potasium, dan serat.
4. Ubi jalar
Ubi jalar adalah salah satu sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk ibu hamil dan janin. Karbohidrat ini akan memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh ibu hamil dan janin. Ubi jalar juga mengandung beta karoten, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, potasium, dan serat. Beta karoten dan vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata dan kulit janin.
5. Kacang-kacangan
Bahan makanan ini, seperti kacang almond, kacang tanah, kacang merah, atau kacang kedelai adalah sumber protein nabati yang juga mengandung lemak tak jenuh, karbohidrat, serat, zat besi, asam folat, kalsium, magnesium, dan vitamin E. Kacang-kacangan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan janin, serta mencegah anemia, konstipasi, dan hipertensi.
6. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kangkung, atau selada adalah sayuran yang mengandung asam folat yang sangat dibutuhkan oleh janin. Asam folat dapat mencegah kecacatan pada otak dan sumsum tulang belakang janin. Sayuran hijau juga mengandung vitamin C, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, dan serat. Sayuran hijau dapat membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.
(Baca juga: Inilah 9 Sumber Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu)
Itulah beberapa makanan penambah berat janin di trimester ketiga yang dapat Moms coba. Selain mengonsumsi makanan-makanan tersebut, Moms juga perlu tambahan nutrisi lain seperti suplemen asam folat, vitamin, minum air putih yang cukup, istirahat yang cukup, dan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan.
- 5 Manfaat Kacang Merah untuk Kesehatan Ibu Hamil
- Berapa Lama Dot Susu Bayi Harus Diganti? Ini Jawabannya!
- Rambut Bayi Tipis dan Rontok? Berikut Cara mengatasinya
Referensi
