Momma.id – Main mandi bola adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh anak-anak dan bahkan beberapa orang dewasa. Keseruannya yang penuh warna, bermain di antara bola-bola berwarna cerah, terlihat menggembirakan dan mengasyikkan. Namun, di balik keseruan tersebut, terdapat potensi bahaya main mandi bola yang seringkali diabaikan. Penting bagi kita sebagai orang tua atau pengawas untuk menyadari dan memahami bahaya yang mungkin terjadi akibat bermain mandi bola.
Bahaya Main Mandi Bola

Beberapa bahaya yang bisa terjadi saat anak bermain mandi bola:
1. Cedera fisik
Aktivitas bermain di dalam kolam bola dapat meningkatkan risiko cedera fisik. Anak-anak yang terlalu bersemangat atau yang terlalu aktif dapat melompat, tergelincir, atau terjatuh di dalam kolam bola, yang dapat menyebabkan cedera seperti memar, terkilir, patah tulang, atau luka lecet. Selain itu, jika ada anak yang lebih besar atau kasar bermain di sekitar anak-anak yang lebih kecil, risiko cedera dapat meningkat.
2. Risiko infeksi
Kolam bola seringkali menjadi tempat yang tidak higienis. Bola-bola kecil tersebut dapat menjadi tempat penumpukan kotoran, bakteri, virus, atau bahan kimia. Tidak sedikit tempat penyedia main mandi bola tidak membersihkan tempatnya.
Jika anak-anak memasukkan bola ke dalam mulut atau menyentuh wajah mereka setelah bermain dengan bola-bola tersebut, mereka berisiko tertular infeksi seperti flu, batuk, pilek, infeksi saluran pernapasan, atau infeksi kulit.
3. Alergi atau reaksi pada kulit
Beberapa anak mungkin memiliki alergi terhadap bahan bola plastik atau bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan bola tersebut. Kontak langsung dengan bola-bola tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi kulit, seperti ruam, gatal-gatal, iritasi, atau dermatitis kontak.
(Baca juga: Rekomendasi Mainan untuk Anak 3 Tahun)
Langkah Pencegahan Saat Anak Main Mandi Bola

Jika Moms memutuskan untuk membiarkan anak bermain di dalam kolam bola, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari bahaya main mandi bola. Berikut adalah beberapa sarannya:
- Berikan pengawasan yang cermat. Pastikan anak selalu diawasi oleh orang dewasa selama bermain di dalam kolam bola.
- Pastikan keselamatan anak. Pastikan kolam bola terletak di tempat yang aman dan tidak mudah terbalik. Selain itu, pastikan lantai di sekitar kolam bola tidak licin agar anak tidak tergelincir.
- Perhatikan kebersihan tempat. Pastikan bola-bola plastik dalam kondisi bersih dan bebas dari bahan berbahaya. Hindari bermain bila melihat bola-bolanya sudah kotor.
- Batasi waktu bermain. Terlalu lama bermain di dalam kolam bola dapat meningkatkan risiko infeksi atau kecelakaan. Batasi waktu bermain agar anak tidak terlalu lama terpapar risiko tersebut.
- Pilih taman bermain yang terpercaya. Jika Moms membawa anak ke taman bermain yang menyediakan kolam bola, pastikan taman bermain tersebut memiliki reputasi yang baik dan mengikuti standar keamanan yang ketat.
Dengan memahami risiko dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat memberikan lingkungan bermain yang aman bagi anak-anak dan menghindari potensi kecelakaan yang tidak diinginkan. Pertimbangkan dengan hati-hati risiko dan manfaatnya sebelum memutuskan apakah aktivitas ini cocok untuk anak atau tidak.
(Baca juga: 5 Mainan Edukasi Untuk Anak Perempuan)
Referensi : Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi momma.id.