Momma.id – Usia berapa anak main gadget sering menjadi topik perdebatan di kalangan orang tua. Apakah Moms termasuk orang tua yang mengizinkan si kecil bermain gadget sejak dini? Atau Moms termasuk orang tua yang melarang anak menyentuh gadget sama sekali? Untuk jadi bahan pertimbangan, silakan simak penjelasan di bawah ini.
Apakah Anak Boleh Main Gadget?
Sebenarnya, tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan usia berapa anak main gadget ini. Setiap orang tentu memiliki alasan dan pertimbangan masing-masing tentang penggunaan gadget oleh anak-anak
Namun, ada baiknya kita juga mendengarkan saran dari para ahli kesehatan dan perkembangan anak, seperti Badan Kesehatan Dunia (WHO) terkait kapan waktu yang tepat untuk anak main gadget nantinya.

WHO merupakan organisasi internasional yang bertugas untuk mengawasi dan memberikan rekomendasi tentang kesehatan masyarakat di seluruh dunia. WHO juga melakukan penelitian dan survei tentang berbagai isu kesehatan, termasuk pengaruh gadget terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Berdasarkan penelitian terbaru dari WHO, waktu ideal menatap layar gadget bagi anak-anak terutama balita disarankan agar tidak lebih dari satu jam. Pasalnya, anak memerlukan aktivitas fisik agar tumbuh kembangnya optimal.
Apabila si kecil bermain gadget dalam waktu lama, baik untuk belajar atau pun bermain, ia cenderung berada di posisi sama dan minim melakukan aktivitas fisik yang tidak baik untuk kesehatannya.
(Baca juga: 5 Mainan Edukasi Untuk Anak Perempuan)
Berapa Lama Durasi Anak Boleh Main Gadget?
Dr. Fiona Bull, perwakilan peneliti dari WHO menyarankan waktu ideal anak untuk menggunakan gadget hanya sekitar satu jam. Selain itu ia juga menyarankan anak sebaiknya menyeimbangkan diri dengan aktivitas fisik. Lebih lanjut, WHO membagi lama durasi menatap layar gadget ke tiga kategori usia anak, yaitu:
1. Anak di Bawah Usia 2 Tahun
Berdasarkan saran WHO, anak yang belum berusia dua tahun sebaiknya tidak berkenalan dengan screen time atau gadget terlebih dulu. Pasalnya, mereka harus lebih banyak memerlukan stimulasi berupa aktivitas fisik seperti bermain di lantai, latihan tengkurap, hingga melatih keseimbangan agar tumbuh kembangnya optimal.
Jika memang perlu, anak di atas 1,5 tahun tidak boleh menggunakan gadget lebih dari 1 jam dan perlu pendampingan oleh orangtua.
2. Anak Usia 2-5 Tahun
Saat anak sudah memasuki rentang usia 2-5 tahun, durasi bermain gadget untuknya hanya 1 jam per hari. Selain itu, pendampingan orang tua juga masih sangat perlu agar anak tidak terpapar hal negatif melalui gadget.
Ajak juga anak melakukan kegiatan lain agar ia tidak kecanduan gadget. WHO menyarankan agar orang tua mengajak anak beraktivitas fisik seperti bersepeda, main petak umpet, dan sebagainya selama tiga jam sehari. Hal ini memang perlu agar anak tidak terjebak dalam posisi yang sama dalam waktu lebih dari satu jam karena bermain gadget.
3. Anak Usia Lebih dari 5 Tahun
Untuk anak usia lebih dari 5 tahun, WHO belum memberikan rekomendasi spesifik tentang durasi screen time. Namun, tetap saja orang tua harus membatasi waktu penggunaan gadget oleh anak sesuai dengan kebutuhan dan manfaatnya.
Orang tua juga harus tetap mengontrol dan mendampingi anak dalam menggunakan gadget, serta memberikan edukasi tentang hal-hal yang baik dan buruk yang bisa didapatkan dari gadget. Selain itu, orang tua juga harus mempertahankan bonding atau ikatan emosional dengan anak, agar anak tidak merasa terabaikan atau kurang perhatian.
(Baca juga: Kenali Lebih Dalam Pola Asuh Neglected)
Itulah dia informasi tentang usia berapa anak boleh main gadget berdasarkan rekomendasi WHO. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi orang tua yang sedang bingung menghadapi masalah ini.
- Inilah Risiko Anak Sering Makan Junk Food
- 4 Jenis Pola Asuh Orang Tua dan Pengaruhnya Pada Anak
- Cacar Monyet: Gejala, Penularan, Pencegahan, dan Pengobatan
Referensi
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi momma.id.