Momma.id – Dari sekian banyak alat kontrasepsi, kondom wanita merupakan salah satu alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan atau menunda kehamilan. Metode penggunaannya mirip dengan kondom pria, yaitu dipasangkan pada alat kelamin. Namun perbedaannya, kondom pria dikenakan di bagian luar alat vital, dan kondom wanita dipasang di dalam vagina.
Kondom wanita adalah kantong yang terbuat dari karet lateks yang dimasukkan ke dalam vagina sebelum berhubungan intim. Bentuknya menyerupai kantung bercincin yang melapisi vagina dan menutupi sebagian area di sekitar pintu masuk. Selain berfungsi untuk menghalangi sperma masuk ke rahim, kondom wanita dapat melindungi dari infeksi penyakit menular seksual.
Dengan penggunaan yang tepat, kondom wanita secara efektif bisa mencegah kehamilan dengan tingkat keberhasilan 95 persen. Karena termasuk jarang dipakai di Indonesia, masih banyak orang tidak tahu jenis, kelebihan, dan kekurangan dari kondom wanita ini. Yuk kita cari tahu kelebihan, kekurangan dan efek samping dari penggunaan kondom wanita!
Jenis Kondom Wanita
Kondom wanita pertama kali dibuat menggunakan bahan polyurethane. Namun, saat ini kondom wanita terbuat dari karet sintetis atau nitrile sehingga mampu meredam suara mengganggu dari jenis kondom sebelumnya. Kondom dengan bahan nitrile lebih aman bagi wanita yang alergi terhadap karet atau lateks.
Kelebihan Kondom Wanita
- Kondom wanita efektif mencegah kehamilan setinggi 95 persen apabila cara memakainya benar.
- Memberikan perlindungan dari infeksi menular seksual karena bentuknya seperti kantung yang yang melapisi vagina dan menutupi sebagian area di sekitar pintu masuk rahim.
- Aman bagi orang yang alergi atau sensitif terhadap kondom lateks, karena lebih jarang menimbulkan reaksi alergi
- Aman bagi wanita yang sedang menstruasi, hamil, atau setelah melahirkan
- Dapat menggunakan semua jenis pelumas, baik perlumas berbasis air maupun berbasis minyak
- Harganya relatif murah dibandingkan alat KB lain, hanya sekitar Rp 10 ribuan sampai Rp 50 ribuan per kemasan.
Kekurangan Kondom Wanita
- Beberapa orang merasa kesulitan dan membutuhkan waktu untuk memasukkan dan melepas kondom wanita.
- Meski terbuat dari bahan yang kuat, kondom wanita memiliki kemungkinan sobek apabila penggunaan yang kurang tepat.
- Terkadang kondom wanita bisa terdorong ke dalam vagina saat berhubungan intim.
- Berbeda dengan kondom pria yang mudah ditemukan, kondom wanita lebih jarang ditemukan dan harga yang relatif lebih mahal.
(Baca juga: Jenis KB Suntik, Kelebihan, Efek Samping, Dan Biaya)
Efek Samping Menggunakan Kondom Wanita
1. Iritasi Pada Vagina
Bagi beberapa orang, penggunaan kondom wanita dapat mengakibatkan iritasi. Penyebabnya bisa dari kondom yang berbahan lateks, gesekan kondom dan vagina saat berhubungan intim, dan kurangnya lubrikasi.
2. Menyebabkan Ketidaknyamanan
Ada kemungkinan kondom masuk terlalu dalam sehingga dapat mengganggu kenyamanan saat berhubungan seksual. Selain itu, pemilihan ukuran kondom yang terlalu ketat dapat meremas kulit organ kewanitaan, sehingga menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman saat berhubungan.
3. Menurunkan Kepuasan Berhubungan Seksual
Pemasangan kondom untuk wanita tidak sepraktis kondom pria yang dapat menjadi hambatan bagi beberapa pasangan, serta munculnya suara gesekan yang mengganggu sehingga dapat menurukan kepuasan saat hubungan seksual.
(Baca juga: KB Implan: Kelebihan, Efek Samping, dan Biaya)
Itulah kelebihan, kekurangan, dan efek samping dari alat kontrasepsi kondom wanita yang dapat menjadi pilihan Bunda untuk mencegah kehamilan. Pastikan untuk memilih alat kontrasepsi sesuai kebutuhan dan tentunya yang nyaman bagi Bunda dan Ayah ya!
- 5 Manfaat Kacang Merah untuk Kesehatan Ibu Hamil
- Berapa Lama Dot Susu Bayi Harus Diganti? Ini Jawabannya!
- Rambut Bayi Tipis dan Rontok? Berikut Cara mengatasinya
Referensi
